Senin, 08 Januari 2024
Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat telah menyelenggarakan Seminar & Talkshow dengan tema Mental Health & Suicide Prevention “Manajemen Emosi dalam Mengelola Stress Akademik dalam Aspek Psikologis & Religiusitas yang diselelenggarakan pada hari Senin, 8 Januari 2024 (26 Jumadil Akhir 1445H) pukul 08.00 – 12.00 WIB. Seminar & Talkshow ini diadakan secara langsung di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat Kampus IV UINSU Tuntungan.
Kegiatan Seminar & Talkshow ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU, Prof. Dr Mesiono M.Pd dengan dihadiri sebanyak 180 peserta yang merupakan kalangan Mahasiswa. Kegiatan ini merupakan output dari kurikulum mata kuliah Isu Terkini Epidemiologi Peminatan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Tahun Ajaran 2023 – 2024. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut antara lain :
- Dr H Hasrat Efendi Samosir, M.A (Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
- Fatma Indriani, M.Psi, Psikolog ( Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Pada saat seminar berlangsung, peserta diberikan materi ke -1 yang dipaparkan oleh Dr H Hasrat Efendi Samosir, M.A dengan materi “Janji Allah Bagi Para Mujahid Ilmu” dan materi ke – 2 dipaparkan oleh Fatma Indriani, M.Psi, Psikolog dengan membawakan materi “Copying Stress Mahasiswa dalam Masa Perkuliahan”. Selanjutnya Talkshow yang dibawakan oleh moderator Rizky Indah Syafitri dengan kedua narasumber tersebut. Talkshow dilakukan dengan bincang – bincang santai antara narasumber dengan naraseumber.
Acara ini berlangsung dengan sangat meriah dimana para peserta sangat antusias untuk memberikan pertanyaan dan juga tanggapan. Adapun bagi peserta yang memberikan pertanyaan terbaik akan diberikan doorprize berupa akun Turnitin Lifetime dan juga voucher Dana sebesar Rp 50.000. Pada akhir acara, peserta diminta untuk melakukan sesi dokumentasi berupa foto bersama. Dengan diadakannya acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya bagi kalangan mahasiswa agar dapat memanajemen emosi dalam mengelola stress akedemik serta berperan dalam pencegahan terjadinya pemikiran untuk bunuh diri atau bahkan percobaan bunuh diri.