Bangkok, 15 Agustus 2024 – Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) mengikuti kegiatan International pertukaran pengetahuan, informasi, ide, dan budaya di ajang Asia Future Conference (AFC) 2024, Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand dari tanggal 09 – 14 Agustus 2024.
Dalam acara tersebut, Salah satu Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara yakni Zata Ismah, SKM.,MKM diundang dan didanai penuh oleh kepanitiaan AFC 2024. Beliau merupakan salah satu penerima Best Paper Award pada AFC 2022 di University of Culture Taipei Taiwan yang lalu. Dalam papernya beliau menulis tentang aplikasi hasil ciptaanya yang berkolaborasi dengan mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara, Citra Cahyati Nst, SKM yang berjudul, RABERTA : The Application of Low Fetal Weight Probability Detector as a Solution for Recording and Intervention in the Golden Period.
Aplikasi ini bisa sebagai solusi bagi ibu hamil untuk melakukan skrining mandiri mengenai status berat badan janin yang dikandungnya. Dengan memperhatikan beberapa faktor risikonya, seorang ibu akan tahu peluang mereka melahirkan bayi dengan BBLR atau Tidak. “tentu aplikasi ini menjadi konstribusi bagi permasalahan global, terutama Asia, dan saya pikir ini sangat cocok dengan tema ajang konferensi kali ini.” Ujar Zata Ismah, MKM.
Kegiatan ini merupakan ruang di mana para cendekiawan dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu dan dari seluruh dunia dapat terhubung kembali dan berdiskusi, dan menjadi sumber “revitalisasi” bagi Asia dan dunia, serta bekerja sama untuk menemukan solusi. Tema acara ini berangkat dari tantangan yang dihadapi setelah pandemi Covid-19, Asia dan dunia memasuki periode perubahan besar. Bersifat internasional dan lintas disiplin, Asia Future Conference mendorong pendekatan beragam terhadap masalah global yang mempertimbangkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis serta memperhatikan masalah lingkungan, politik, pendidikan, seni, dan budaya.
“Untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh globalisasi, perlu ada kerjasama lintas batas nasional dan disiplin ilmu, serta analisis masalah dari perspektif multidimensi. Untuk itu dosen harusnya terus didukung untuk mengikuti berbagai ajang internasional seperti konferensi ini. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Atsumi International Foundation sebagai panitia penyelenggara kegiatan ini, yang sudah memberikan apresiasi dan scholarship sehingga saya bisa berjumpa dengan para peneliti dan praktisi hebat internasional. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dekan FKM UIN Sumatera Utara serta jajarannya yang sangat mendukung penuh untuk keberangkatan saya.” Lanjutnya
Partisipasi aktif dosen Prodi IKM FKM UIN Sumatera Utara dalam ajang internasional seperti Asia Future Conference 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi akademisi dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memecahkan masalah global. Dengan dukungan berkelanjutan dari institusi serta kolaborasi lintas disiplin, diharapkan semakin banyak karya dan penelitian yang dihasilkan, yang tidak hanya bermanfaat bagi program studi dan universitas, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat nasional maupun global.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
kesmas.uinsu.ac.id