FKM UIN SU Torehkan Prestasi Global lewat Hibah Riset Internasional 2025

Medan – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Tiga dosen FKM, yakni dr. Nofi Susanti, M.Kes., Rani Suraya, M.K.M., dan Putra Apriadi Siregar, M.Kes., berhasil meraih Hibah Riset Internasional ITCRN 2025 yang digagas oleh Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health bekerja sama dengan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Universitas Indonesia.

Penelitian yang diajukan berjudul:
“Retribusi Iklan Rokok terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Biaya Kesehatan Akibat Penyakit yang Disebabkan dari Merokok.”

Topik riset ini menyoroti keterkaitan antara kebijakan fiskal daerah melalui retribusi iklan rokok dengan dampaknya terhadap biaya kesehatan akibat penyakit terkait tembakau. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan berbasis bukti bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengendalian tembakau sekaligus memperkuat kesehatan masyarakat.

Dekan FKM UIN Sumatera Utara, Dr. Nursapiah Harahap, M.A., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen dosen FKM dalam mengembangkan riset yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga relevan dengan isu-isu kesehatan publik di Indonesia.

“Prestasi ini tentu sangat membanggakan. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa FKM untuk terus berkarya, memperluas jejaring riset internasional, dan menghadirkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Dekan.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., juga memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Beliau menegaskan bahwa hibah riset internasional ini merupakan bukti bahwa dosen UIN SU memiliki kualitas dan daya saing global dalam bidang penelitian.

Dengan capaian ini, FKM UIN Sumatera Utara berkomitmen untuk terus memperkuat budaya riset, meningkatkan kolaborasi internasional, serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkontribusi pada pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia dan dunia.